Berita

Mahyudin/Humas MPR

Mahyudin: Rakyat Butuh Keteladanan Pemimpin

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 13:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin mengingatkan, di negara maju banyak penjara yang tutup karena tidak ada penghuninya. Sedangkan di Indonesia sebaliknya, di sini hampir seluruh penjara semuanya penuh bahkan over kapasitas.

Over kapasitas penjara terjadi bukan semata-mata karena angka kejahatan di Indonesia tinggi. Tetapi persoalan itu juga muncul karena pendidikan karakter di Indonesia tidak mendapat perhatian besar, sebagaimana negara-negara maju. Selain itu, sikap-sikap keteladanan yang mestinya ditunjukkan oleh para pemimpin, ternyata susah ditemukan.

"Nyatanya, banyak pemimpin yang terjerat korupsi. Wakil Rakyat, Gubernur sampai Bupati dan Walikota sudah banyak yang tertangkap oleh KPK. Padahal, sikap dan tindak tanduknya, dilihat, diperhatikan dan ditiru oleh masyarakat," kata Mahyudin.


Pernyataan itu disampaikan Mahyudin saat membuka kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR di kalangan guru dan siswa SLTA se Tenggarong. Acara tersebut berlangsung di pendopo SMAN Unggulan 3 Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (16/10). Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah "Keunggulan SDM, Dimulai Dari Pendidikan Karakter".

Persoalan pendidikan karakter yang saat ini menimpa Indonesia, kata Mahyudin tak lepas dari rendahnya mutu pendidikan. Buktinya, dari ribuan perguruan tinggi di sini, hanya ada tiga universitas saja yang masuk ke golongan 500 perguruan  tinggi terbaik di dunia.

"Karena itu pembangunan sekolah unggulan harus menjadi prioritas. Meskipun yang benar, seluruh sekolah itu harusnya  adalah sekolah unggulan," kata Mahyudin menambahkan.

Di akhir sambutannya, Mahyudin mengingatkan, agar bisa bersaing dan mengejar ketertinggalannya dari negara maju, para siswa harus mau bekerja keras, pantang berputus asa dan terus berdoa. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya