Berita

Setyo Wasisto (dua dari kanan)/RMOL

Politik

Humas Polri: Pidato Presiden PKS Tidak Mendidik Masyarakat

SENIN, 15 OKTOBER 2018 | 15:39 WIB | LAPORAN:

. Pidato Presiden PKS, M. Sohibul Iman yang mempersilakan kadernya melakukan kampanye positif 80 persen dan kampanye negatif 20 persen asalkan berdasarkan fakta dan data, disesalkan lemabaga penegak hukum Polri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto mengaku sangat bersedih saat mendengar pidato tersebut. Pasalnya menurut dia, hal itu sangatlah tidak mendidik.

"Saya terus terang sedih dengan pernyataan politisi yang mengatakan boleh negative campaign 20 persen dan positive campaign 80 persen. Siapa yang bisa memperseni itu, siapa? Apakah boleh 8 yang positif, yang 2 negatif? Ini jelas-jelas tidak mendidik masyarakat," tegasnya.


Demikian disampaikan Irjen Setyo dalam diskusi bertajuk "Menangkal Hoax Menjelang Pilpres 2019" di kantor DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/10).

Diakuinya bahwa kampanye negatif memang tidak dilarang asalkan harus dilengkapi dengan data yang valid. Apabila tidak dilengkapi dengan data yang cukup, kampanye negatif itu tidak ubahnya seperti hoax. Jika itu terjadi, orang yang menyebarluaskannya bisa dijerat hukum.

Makanya, dia menghimbau semua pihak untuk mampu menahan diri. Hal itu juga tidak sesuai dengan semua ajaran agama.

"Di agama apapun diajarkan bahwa keburukan orang atau aib orang bukan untuk disebar. Jadi kita jangan menjadi bagian dari yang sebar-sebar itu," pungkas Irjen Setyo. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya