Berita

Abdul Kadir Karding/Net

Politik

Kubu Jokowi: Kampanye Positif Saja

SENIN, 15 OKTOBER 2018 | 13:49 WIB | LAPORAN:

Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin angkat bicara soal ajakan kampanye negatif seperti disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam ajang Konsolidasi Akbar Nasional PKS kemarin.

Juru Bicara TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding, mengakui kampanye negatif memang dibolehkan asalkan berdasarkan fakta dan data yang akurat. Namun sebaiknya kubu sebelah lebih fokus pada kampanye yang positif.

"Karena pilpres ini tujuannya adalah membangun kebersamaan, membangun solidaritas, membangun demokrasi yang sehat, menjaga stabilitas dan keamanan kita, maka jangan sampai gaduh, dengan menjaga toleransi dan persatuan kita," kata Karding kepada wartawan, Senin (15/10).


Makanya, lanjut Karding, kampanye negatif sebaiknya dilakukan hanya dalam rangka untuk memperdalam rekam jejak calon memimpin bangsa ini.

"Tetapi tidak boleh mendominasi seluruh kampanye kita selama 6 bulan kedepan," imbuh karding.

Karding menyarankan ada beberapa jenis kampanye positif yang perlu ditonjolkan. Adalah dengan cara-cara yang sopan, menjaga tone positif dengan terus menyuarakan pernyataan-pernyatan yang menyerukan kesejukan, menjaga optimisme masyarakat dengan terus memberi harapan-harapan. Dan yang lebih penting lagi adalah memberi solusi-solusi terhadap masalah bangsa sekarang maupun yang akan datang.

"Yang baik kampanye kita ini agar memberi pendidikan, agar Pilpres kita berkualitas adalah kampanye yang positif. Sementara yang tidak boleh adalah  kampanye dengan hoax, fitnah, tanpa data, merusak persatuan dan sebagainya," pungkas Karding. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya