Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sekjen PDIP: Jurus Sudirman Said Sudah Tak Laku

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 21:25 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Setiap tim kampanye seharusnya memahami bahwa kampus itu memang ruang yang netral, clear and clean dari kampanye politik.

Demikian disampaikan alumni Teknik Kimia UGM tahun 1991, Hasto Kristiyanto. Karena itu, Hasto mengingatkan agar Tim Prabowo-Sandi, Sudirman Said memahami bahwa saat ini sudah masuk masa kampanye.

"Jadi jangan bawa kampus untuk kampanye terselubung. Sebagai tokoh dengan intelektual lumayan seharusnya memahami aturan tersebut. Bagi kami, marwah kampus dengan kebebasan akademiknya wajib kita hormati. Terlebih mahasiswa, dimana proses kepemimpinan nasionalpun datang dari dunia kampus," kata Hasto beberapa saat lalu (Sabtu, 13/10).


Atas dasar hal itu, sambung Hasto, maka kehadiran Sudirman Said ke UGM memang terlalu dini dan seperti kampanye awal yang dipaksakan. Harusnya Sudirman bisa lebih sabar. Sebagai alumni UGM, Hasto paham bahwa pasti akan ada undangan resmi bagi paslon atau tim kampanye untuk menyampaikan visi-misinya.

"Terlebih UGM, mereka sangat berkompeten untuk melihat secara komprehensif terhadap seluruh visi-misi dan agenda strategis Paslon 01 dan 02. Sebab UGM percaya, visi-misi tersebut berkaitan dengan masa depan bangsa," jelas Hasto.

Hasto juga menegaskan bahwa klaim Sudirman Said bahwa seolah dizalimi juga tidak tepat. Terlebih dengan menyampaikan ada ancaman DO.

“Ini jaman now. Mana ada yang main kayu dengan ancaman DO? Terlebih UGM yang dikenal sebagai universitas perjuangan. Pernyataan Pak Sudirman Said justru telah merendahkan martabat UGM yang dikenal sangat menjunjung tinggi tradisi demokrasi Pancasila. Lagian, mana ada mahasiswa UGM yang takut ditekan? Pak SS sangat tidak memahami realitas bahwa UGM didirikan ditengah kancah perjuangan revolusi perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagaimana tertulis di Statuta UGM," jelas Hasto.

Sekjen DPP PDIP itu meminta Sudirman Said tidak perlu victim playing. Apalagi rakyat sudah muak dengan kebohongan terencana seperti Ratna Sarumpaet.

"Jadi maaf Pak Sudirman Said, jurus anda sudah tidak laku," demikian Hasto. [ian]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya