Berita

Budiman Sudjatmiko/Net

Politik

PDIP Ragu Prabowo Mampu Buat Indonesia Great Again

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 21:28 WIB | LAPORAN:

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto diragukan bisa mewujudkan Indonesia yang berjaya.

Keraguan itu disampaikan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko yang menyindir pernyataan Prabowo di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Kala itu, Prabowo menyebut bahwa pemimpin negeri ini harus berani meniru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mementingkan pekerjaan bagi para rakyatnya.

Trump, kata Prabowo, berani menyuarakan 'America first, make America great again’. Untuk itu, dia menantang agar pemimpin di negeri ini berani mengatakan ‘Indonesia first, make Indonesia great again’.


Bagi Budiman, Prabowo tidak akan mampu mewujudkan janji untuk membuat Indonesia menjadi salah satu negara industri terbesar di dunia. Hal tersebut lantaran Prabowo selalu mengeluarkan pernyataan yang pesimistis.

Dia kemudian mencontohkan tentang pernyataan ketua umum Gerindra yang pernah menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030.

"Namun (Prabowo selalu) mengerdilkan diri, tapi menginginkan Indonesia great again,” ketusnya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/10).

Padahal, lanjut anak buah Megawati Soekarnoputri ini, Capres petahana, Joko Widodo dalam kepemimpinannya di periode pertama tengah memperjuangkan Indonesia masuk dalam revolusi industri ke-4.

"Jadi menurut saya enggak cocok (Prabowo bilang make Indonesia great again), di bawah Pak Jokowi Indonesia ingin maju," tegasnya.

Menurutnya, narasi yang dibangun Prabowo selama ini selalu mengerdilkan bangsa. Sehingga, akan sulit untuk membayangkan Indonesia berjaya di tangan mantan Danjen Kopassus itu.

"Saya kira apa yang dibesarkan kalau semua dikerdilkan," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya