Berita

Riza Patria/Net

Politik

Dolar Tembus Rp 15 Ribu, Jangan Terlena Pujian IMF

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 16:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kondisi perekonomian Indonesia sedang terpuruk. Setidaknya hal itu ditandai dengan nilai tukar rupiah yang kini telah menembus Rp 15 ribu per dolar AS.

Atas alasan itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria meminta pemerintah untuk tidak bersantai-santai dalam menghadapi kondisi tersebut.

Apalagi, jika kemudian pemerintah menggunakan pujian Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde sebagai acuan untuk tetap tenang menghadapi gejolak ekonomi.


“Sekarang dolar AS sudah Rp 15 ribu, pemerintah malah tenang-tenang saja, dipuji sama IMF lagi,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/10).

Dia kemudian membandingkan dengan krisis yang terjadi 10 tahun. Kala itu, dunia tengah diterpa krisis, tapi pemerintahan SBY mampu membuat perekonomian nasional tetap stabil.

Sedang saat ini, sambung Riza, belum terlihat ada tanda-tanda keberhasilan pemerintah dalam mengatasi krisis.

“Kami hanya sederhana agar bagaimana investasi asing atau aseng itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia bukan segelintir orang,” imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut awalnya memuji Presiden Joko Widodo saat di KTT Asia-Afrika di Bandung tahun 2015 yang ingin membangun tatanan ekonomi yang berdikari dan tidak diatur oleh IMF dan Bank Dunia.

“Udah betul itu pidatonya, tidak mau dikangkangi dan diatur oleh lembaga-lembaga seperti IMF, IDB, Bank Dunia, eh tapi sekarang malah gelar karpet merah buat mereka,” tandasnya.

Christine Lagarde menegaskan bahwa ekonomi Indonesia sedang kuat di tangan Presiden Joko Widodo. Atas alasan itu, dia menyebut bahwa Indonesia tidak membutuhkan bantuan pinjaman dari IMF. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya