Berita

Kamp konsentrasi/Net

Dunia

Chelsea FC Siapkan Perjalanan Ke Kamp Konsentrasi Bagi Fans Rasis

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 11:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Klub sepakbola Chelsea FC berniat berencana menawarkan perjalanan ke kamp konsentrasi Nazi Auschwitz, di Polandia kepada pendukung yang rasis. Langkah itu merupakan bagian dari upaya yang ditujukan untuk menanggulangi anti-Semitisme.

Fans yang terlibat dalam aktivitas rasis, termasuk meneriakkan slogan anti-Semit, akan diberikan pilihan perjalanan pendidikan ke kamp konsentrasi jika tidak ingin dilarang menghadiri pertandingan Liga Premier.

"Jika Anda hanya melarang orang, Anda tidak akan pernah mengubah perilaku mereka," kata ketua Chelsea Bruce Buck seperti dimuat Russia Today (Kamis, 11/10).

"Kebijakan ini memberi mereka kesempatan untuk menyadari apa yang telah mereka lakukan, untuk membuat mereka ingin berperilaku lebih baik," tambahnya.

Inisiatif ini dilaporkan didukung oleh pemilik Stamford Bridge, Roman Abramovich yang beragama Yahudi.

Auschwitz yang merupakan simbol teror dan genosida, adalah kamp kematian terbesar yang dibangun dan dioperasikan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Kamp ini didirikan pada 1940 di pinggiran kota Polandia Oswiecim dan dengan cepat berevolusi menjadi jaringan kamp konsentrasi yang mengerikan di mana lebih dari satu juta orang dimusnahkan di kamar gas atau mati karena kelaparan atau kerja berat.

Pada bulan April, delegasi Chelsea menghadiri acara tahunan March of the Living di Auschwitz untuk memberi penghormatan kepada para korban Holocaust.

"Perjalanan ke Auschwitz benar-benar penting dan efektif dan kami akan mempertimbangkan lebih banyak serta hal-hal lain yang akan mempengaruhi orang-orang," kata Buck. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya