Berita

Enda Nasution/Dok

Politik

Hoax Merajalela, Hoax Free Day Dan Literasi Masyarakat Harus Ditingkatkan

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 08:47 WIB | LAPORAN:

Kabar hoax (bohong) benar-benar merajalela di awal masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tidak hanya ‘perang’ antar para pendukung calon presiden (capres), bahkan bencana alam pun tidak luput dari sasaran hoax.

Ironisnya, hoax itu dilakukan secara terbuka seperti kasus 'penganiayaan' mantan salah satu tim sukses salah satu capres, Ratna Sarumpaet.

"Kita harus bisa lebih cermat dalam menerima informasi, sehingga tidak dengan mudah percaya begitu saja. Analoginya seperti orang yang terkena berbagai macam kuman dan bakteri, maka orang itu harus memperkuat daya tahan tubuh. Begitu juga dengan hoax, semakin sering mendapat hoax maka kita juga harus meningkatkan daya tahan dan pikiran terhadap hoax," ujar aktivis media sosial dan blogger, Enda Nasution di Jakarta, Jumat (11/10).


Menurutnya, dengan maraknya hoax, masyarakat akan sangat dirugikan karena waktu dan energi yang habis untuk membahas sesuatu yang tidak perlu.

"Masyarakat juga kehilangan kepercayaan. Dan yang ditakutkan malah dengan adanya hoax tersebut justru menimbulkan perpecahan di antara kita,” kata pria berjulukan Bapak Blogger Indonesia ini.

Untuk menghentikan hoax, lanjut Enda, harus ada dorongan dari diri masing-masing masyarakat. Karena manusia itu secara sadar mengerti bahwa informasi yang beredar terutama di sosial media itu tidak bisa langsung dipercaya 100 persen.

Ia curiga ada kelompok yang ingin memperkeruh keadaan dan mendeskreditkan pemerintah dengan menyebar hoax bencana alam.

"Hoax-hoax ini kalau dibiarkan akan membuat masyarakat kita menjadi carut marut, ujarnya.

Lebih lanjut Enda mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya berita begitu saja informasi apapun, serta mengedepankan verifikasi dan tidak mudah menyebarkan hoax. Pasalnya, dengan makin sadar baik tingkat kesadaran literasi digital masyarakat, maka akan tahu terhadap berbagai jenis informasi yang beredar.

"Dengan begitu masyarakat bisa tahu dan makin sensitif terhadap hoax. Misalnya, kalau terlalu tendensius, terlalu sensasionalm atau terlalu too good to be true maka  kemungkinan besar itu hoax. Oleh karena itu biasakan untuk mendapatkan sumber informasi dari beberapa sumber sebelum kita bisa memastikan apakah informasi tersebut benar, akurat dan berdasarkan fakta atau tidak," kata alumni Teknik Sipil ITB ini.

Menurutnya pula, perlu adanya peran pemerintah dan aparat penegak hukum menyikapi hoax yang muncul di media sosial. Pemerintah dan aparat penegak hukum dinilai mempunyai otoritas dan tanggung jawab lebih untuk memberikan verifikasi terhadap hoax.

"Selain masyarakat itu sendiri yang melakukan klarifikasi sehingga hari-hari kita benar-benar bebas dari hoax atau hoax free day," imbuhnya.

Enda mengaku mendukung penuh kampanye Hoax Free Day yang dapat juga dilakukan oleh berbagai komunitas dan gerakan seperti ada Mafindo, Siberkreasi, #BijakBerSosmed agar masyarakat Indonesia semakin sadar dan paham dalam menerima segala informasi.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya