Berita

Ma'ruf Amin/RMOL

Politik

Bawaslu Ingatkan Ma'ruf Soal Rencana Minta Dukungan Ke Pondok Pesantren

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 04:59 WIB | LAPORAN:

Bawaslu angkat bicara soal pernyataan Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang bersikeras menjadikan pondok pesantren sebagai sasaran kampanye.

Komisioner Bawaslu RI Divisi Penyelesaian Sengketa, Rahmat Bagja menegasakan, kampanye di tempat pendidikan sudah jelas dilarang.
Peserta pemilu diperbolehkan jika datang ke lembaga pendidikan hanya sekedar bersilaturahmi.

Meski begitu, Bawaslu juga wanti-wanti, silaturahmi yang dimaksud harus sesuai dengan makna dari sialturahmi bukan ada embel-embel mensosialisasikan visi misi dan program.

Meski begitu, Bawaslu juga wanti-wanti, silaturahmi yang dimaksud harus sesuai dengan makna dari sialturahmi bukan ada embel-embel mensosialisasikan visi misi dan program.

"Silaturrahmi boleh dengan tidak menunjukan kampanye. Masa ke pesantren enggak boleh, kalai (benar silaturahmi) bukan kampanye," ujar Rahmat usai Diskusi Pemilu 2019 bertajuk Netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam Pemilu 2019 di Centropunto Cafe Jalan Trunojoyo, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/10).

Rahmat menambahkan Bawaslu mempersilahkan kontestan pilpres bersilaturrahmi dengan pimpinan pondok pesantren. Ia menilai, meminta berkah kepada pimpinan pondok pesantren merupakan hal yang wajar. Akan tetapi kalau meminta dukungannya dan mengumpulkan santri, itu tidak boleh.

Ia memastikan Bawaslu bakal memberi  tindakan tegas jika peserta Pilpres kedapatan berkampanye di pondok pesantren. Bahkan sanksi terburuk yakni diskualifikasi bisa dilayangkan jika hal itu dilakukan berulang kali.

"Jika diulangi terus dikalkulasi nanti bisa diskualifikasi," ujar Rahmat seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Sebelumnya, Ma'ruf mengaku akan mendatangi pesantren untuk memberitahu bahwa dirinya maju sebagai peserta Pilpres 2019 mendampingi petahana Joko Widodo.

"Loh, kan saya orang pesantren, kan saya berarti mau beritahu kepada mereka saya masuk jalur struktural. Saya beri alasan, minta dukungan dan doa sesama warga pesantren," ungkap Ma'ruf di kantor MUI, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (9/10). [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya