Pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi menandatangani technical agreement di bidang ketenagakerjaan.
Penandatanganan yang dilakukan baru-baru ini akan berkontribusi positif terhadap peningkatan pasar tenaga kerja di Tanah Air.
Wakil Sekjen Indonesia Labour Suppliers Indonesia Association (ILSA) Amin Ahmad Balbaid mengapresiasi langkah pemerintah terkait
technical agreement yang dilakukan dengan Arab Saudi.
Menurutnya, langkah strategis itu membawa pengaruh baik. Apalagi minat Arab Saudi pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sangat tinggi.
"Hal tersebut memberi peluang positif untuk terbukanya lapangan pekerjaan cukup besar untuk Indonesia. Kami sangat memberi apresiasi kepada Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang berani mengambil langkah yang cukup strategis demi membuka pasar kerja mancanegara," jelas Amin.
Dia menilai, secara langsung kerja sama tersebut memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Hal tersebut akan berdampak positif mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Dan tidak hanya itu saja, banyak aspek positif lainnya," ujar Amin.
Kendati demikian, Amin mendorong pemerintah untuk memperhatikan masalah perlindungan dan keselamatan para TKI yang bekerja di luar negeri, termasuk di Arab Saudi. Jaminan perlindungan sangat penting agar para penyumbang devisa terbesar bagi negara dapat bekerja dengan nyaman dan aman.
"Pemerintah bersama
stakeholder lainnya juga berupaya meningkatkan kualitas keterampilan TKI. Hal tersebut tentunya guna meningkatkan daya saing para TKI itu sendiri," demikian Amin.
[ian]
