Berita

Muhammad Misbakhun/Net

Politik

Jubir Jokowi-Maruf Tanya Balik Prabowo Soal Pengkhianat Negara

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 19:49 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sejarah dan latar belakang kehidupan politik dan pribadi Jokowi jauh dari intrik politik dan permainan dunia usaha yang rumit.

Kerja politik Jokowi, melalui program pembangunan di semua sektor dan bidang selalu untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia di seluruh pelosok tanah air.

"Bahkan anak-anak beliau tidak bersentuhan dengan bisnis pemerintah. Mereka berwirausaha yang mandiri di sektor kuliner. Tidak ada elit pimpinan nasional selama Bapak Presiden Jokowi berkuasa sejak 2014 yang menjadi pengkhianat," kata Jurubicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Maruf Amin, Muhammad Misbakhun, beberapa saat lalu (Kamis, 11/10).


Misbakhun membantah pernyataan calon presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto saat mengikuti acara di Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII), yang menuding ada pengkhianat negara di elite pemerintahan.

Lebih-lebih perjalanan karir Jokowi tidak punya masalah sejarah masa lalu terhadap dinamika dan pergolakan politik elite di Jakarta dan bersih dari masa lalu yang ternoda.

Dilanjutkan Misbakhun, sungguh mengherankan dan mengagetkan kalau ada capres yang mengatakan bahwa ada elit pemimpin nasional yang menjadi pengkhianat untuk kepentingan kelompok dan keluarganya.

"Pertanyaan bagi Pak Prabowo, statement peringatan tersebut ditujukan kepada siapa dan dalam kepentingan apa?" kata Misbakhun.

Politikus Golkar itu mengatakan agar semua mengingat sejarah perjalanan kehidupan Prabowo sendiri dalam meniti karir militer dan politiknya.

Di militer, Prabowo pernah dipecat dari posisinya di TNI oleh Dewan Kehormatan Militer karena dianggap melakukan 'pengkhianatan' atas sumpah parjurit dan Sapta Marga. Prabowo dianggap terlibat dalam kasus pelanggaran HAM saat kasus penculikan aktivis pada masa akhir periode Orde Baru.

Termasuk, sambung Misbakhun, sejarah orang tua Prabowo yang tidak bersih dari sejarah pengkhianatan. Sebab mereka pernah menjadi bagian tokoh yang terlibat dalam sejarah pengkhianatan dan pemberontakan PRRI/Pemesta.

Untuk itu, sangat mengherankan kalau Prabowo, sebagai capres, mengingatkan adanya elit pemimpin nasional sebagai pengkhianat. Karena peringatan ini lebih tepat ditujukan kepada pribadi beliau.

"Bisa jadi juga ditujukan kepada pemimpin nasional yang pernah mengatakan bahwa ’I love United States with all its faults. I consider it my second country’. Kalau itu yang dituju, maka orang tersebut adalah bagian dari koalisi partai yang mengusung Pak Prabowo sebagai capres di 2019 ini," beber Misbakhun.

Dalam acara LDII, Prabowo Subianto menilai persoalan bangsa Indonesia yang belum bisa terselesaikan sejak merdeka adalah soal pengkhianatan kaum elit.

"Pengkhianatan ini dilakukan oleh elite bangsa kita sendiri. Elite kita sudah tidak berpikir kepentingan yang besar, tidak berpikir kepentingan rakyat, mereka hanya berpikir untuk kepentingan kelompok dan keluarganya," kata Prabowo. [ian]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya