Berita

mentero ESDM Ignasius Jonan/Net

Bisnis

Bukti Komitmen Indonesia Wujudkan Energi Bersih

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 15:48 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat dalam menciptakan energi bersih. Hal ini tercermin dari bauran energi nasional yang ditargetkan akan terserap sebesar 23 persen pada tahun 2025 berasal dari subsektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membeberkan upaya Pemerintah selama ini dalam mencapai sasaran target tersebut di hadapan para investor swasta. "Saat ini sudah 13 persen, jika beberapa pembangkit EBT (yang saat ini sedang konstruksi) sudah beroperasi dalam waktu dekat, bisa tercapai 18 persen," ungkap Jonan dalam diskusi "100 Islands Solution: Accelerating the Clean Energy Transition and Resilient Infrastructure" pada acara The 2nd Tri Hita Karana Sustainable Development Forum di Nusa Dua Bali, Rabu (10/10).

Salah satu penopang target bauran EBT datang dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Saat ini, PLTB komersial pertama di Sidrap, Sulawesi Tengah sebesar 75 Mega Watt (MW) yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah beroperasi pada April 2018. "Akan ada commissioning lagi di Sidrap Fase II sebesar 72 MW yang teknologinya dari Ganesha dan PLTB di Kalimangan Selatan sebesar 16 MW," jelas Jonan.


Ada pula Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang masih dalam tahap konstruksi. "Kedepannya, kami tengah mendesain PLTA dengan kapasitas terbesar di Sumatera sebesar 800 MW dan 500 MW di Sulawesi," kata Jonan.

Tak cukup di situ, Jonan juga memperluas penggunaan Biodesel sebesar 20 persen (B20) pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di sektor transportasi. "Saat ini kami mengimplementasikan 20 persen campuran Crude Palm Oil (CPO) dalam solar," tegasnya.

Jonan optimis Pemerintah dapat mencapai target, meskipun target tersebut dinilai menjadi tantangan tersendiri di tengah masih tingginya ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil di masyarakat.

"Secara pribadi target ini cukup berat. Paling tidak upaya kita (Pemerintah) mendekati (target) sekitar 20 persen. Tapi target tersebut sangat memungkinkan untuk dicapai," ungkap Jonan.

Sebagai informasi, Tri Hita Karana on Sustainable Development Forum merupakan kegiatan Pemerintah RI bekerjasama dengan United in Diversity Foundation, International Chambes of Commerce, Business and Sustainable Development Commision and United Nations , World Bank Group, IMF, China Development Bank, World Economic Forum, OECD, Milken Institute dan Tsinghua University.

Salah satu tujuan forum ini adalah untuk mendiskusikan beberapa inisiatif pembangunan di Indonesia yang sedang berjalan dan dapat ditingkatkan. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya