Jumlah korban dampak gempa Situbondo di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga kini mencapai 26 orang.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, mengatakan sebagian besar korban mengalami luka pada kepala, dan satu orang mengalami patah tulang.
"Para korban ini sedang dirawat di klinik kesehatan setempat. Total korban luka ada sekitar 26 orang. Dan rumah yang rusak mencapai 36 bangunan." kata Irjen Luki, saat melakukan peninjauan ke lokasi bencana bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rachman dan Gubernur Jatim Soekarwo, seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/10).
Irjen pol Luki menambahkan, pada umumnya warga korban bencana gempa bumi meminta dibangunkan rumahnya yang rusak.
Saat ini pihaknya bersama Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Jatim menuju Desa Prambanan, tempat .dimana banyak rumah-rumah rusak akibat gempa bumi.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 sebelumnya mengguncang wilayah Jatim dan Bali pada Kamis (11/10) dini hari.
BMKG menyebutkan gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jatim pada kedalaman 12 Km.
Akibat dari terjadinya gempa tersebut dilaporkan 3 orang tewas dan sejumlah rumah rusak. Daerah terparah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep Jawa Timur. Korban tewas karena tertimpa bangunan yang roboh.
