Berita

TNI Bantu Korban Gempa/Repro

Nusantara

TNI Bantu Air Bersih Korban Gempa Palu

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 06:57 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pasca bencana gempa bumi 7,4 skala richter dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, warga masyarakat yang berada di tempat pengungsian mulai kesulitan air bersih.

Kebutuhan air bersih ini dapat teratasi setelah prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) membantu mendistribusikan air bersih dengan menggunakan tangki ke tempat pengungsian warga.

Salah satu tempat pengungsian warga korban bencana gempa yang mendapat bantuan air bersih dari TNI terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Tanah Modindi, Kecamatan Mantikulores, Kota Palu, Rabu (10/10).

Sebanyak 325 personel dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara 16/Sula Bhuana Cakti (Batalyon Arhanud 16/SBC) Divisi Infanteri 3/Kostrad di bawah pimpinan Komandan Batalyon (Danyon) Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi , diterjunkan ke lokasi tersebut untuk membantu masyarakat termasuk penyediaan kebutuhan air bersih di tempat-tempat pengungsian.

Menurut Danyon Arhanud 16/SBC Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, pemberian bantuan air bersih ini di tempat pengungsian dilaksanakan setiap hari. Selain memberikan bantuan air bersih, para personel TNI juga membantu menyalurkan distribusi logistik kepada warga masyarakat di Kelurahan Tanah Modindi dan sekitarnya.

“Tugas Satgas disini membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendistribusikan logistik termasuk penyediaan air bersih,” ucap Rakhman dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Selanjutnya Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Abituren Akmil 2001 ini menjelaskan bantuan logistik yang mereka distribusikan agar tepat sasaran dan merata pembagiannya diserahkan melalui koordinator RT setempat.

“Selain penyaluran bantuan logistik, kami juga memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami yang berada disekitar posko pengungsian,” demikian Rakhman. [jto]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya