Berita

Peresmian kerjasama bidang pendidikan Unis dengan Ditjenpas Kemenkumham/Ist

Nusantara

Tingkatkan Pendidikan Warga Binaan, Unis Dan Kemenkumham Teken Kerjasama

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 04:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Ditjenpas Kemenkumham) di Lapas Pemuda Kelas II A, Tangerang, Rabu (10/10).

Perjanjian kerjasama itu dalam rangka meningkatkan pendidikan tinggi bagi warga binaan.

Nantinya Unis akan membuka kelas untuk Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II A Tangerang.

Hadiri dalam penandatanganan perjanjian jajaran rektorat Unis Tangerang, yang dipimpin oleh Rektor Unis, Mustofa Kamil dan Dirjenpas Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami yang diwakili oleh Kakanwil Kemenkumham Banten, Sutrisman.

Sutrisman menjelaskan latar belakang program pendidikan ini merupakan bagian dari proses pembinaan warga binaan agar bisa lebih baik dan maju.

"Setelah dari lapas mereka diharapkan bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Program ini merupakan revitalisasi Ditjen Pas menjadi lembaga pemasyarakatan pendidikan yang merupakan embrio awal untuk perguruan tinggi di lapas.

Sementara itu, Rektor UNIS, Mustofa Kamil menyambut baik kerjasama ini yang merupakan upaya peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan (akademik), riset dan pengabdian pada masyarakat.

"Hal yang cukup menarik, di mana warga binaan di lapas juga memerlukan keterampilan sebagai seorang sarjana, sehingga dapat memberikan sumbangsih dan pekerjaan yang lebih baik nantinya," tutup Mustofa. [nes]
 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya