Berita

Prajurit Marinir mengevakuasi jenazah korban bencana Sulawesi Tengah/Dinas Penerangan Marinir

Pertahanan

750 Marinir Masih Di Palu Evakuasi Korban

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 01:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sebanyak 750 prajurit Korps Marinir masih membantu percepatan proses penanggulangan gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Ratusan Marinir tersebut bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB) Marinir.

Sejak tanggal 29 Oktober 2018 atau satu hari pasca gempa, 51 personel dari Pasmar-1 di bawah pimpinan Letkol Mar Teguh Santoso dan 100 personel dari Pasmar-2 Surabaya berangkat menggunakan Herkules ke Palu.

Mereka ini terdiri dari 100 personel tim kesehatan yang siap menggelar rumkitlap berikut dokter bedah dan 51 personel tim evakuasi jenazah korban gempa dan tsunami di Palu.

Di hari kelima pasca gempa, Marinir tambah kekuatan 6 ratus personel terdiri 3 ratus personel dari Pasmar 1 Jakarta dan 3 ratus personel Pasmar 2 Surabaya dipimpin Kolonel Mar Arinto Beni Sarana sebagai Dansatgasmar.

Pasukan ini bertugas sebagai pasukan pengamanan membantu pemulihan perekonomian kota Palu, Donggala dan sekitarnya.

Memberi rasa aman pada masyarakat dari pencuri yang rumahnya ditinggalkan mengungsi, serta membantu pendistribusian logistik untuk pengungsi.

Hingga hari ke-13 pasca gempa, tim evakuasi Marinir dan unsur gabungan berhasil mengevakuasi ratusan jenazah yang tertimpa reruntuhan di daerah pantai Talise. [nes]


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya