Berita

Hastoruan/Net

Bisnis

Perekonomian Indonesia Menuju Tepi Jurang

RABU, 10 OKTOBER 2018 | 09:06 WIB | LAPORAN:

Fluktuasi nilai tukar mata uang dolar AS terhadap rupiah sedang meninggi. Pagi ini (Rabu, 10/10), 1 dolar AS bertengger pada level Rp 15.217.

Dalam hitungan ekonom EmrusCorner, Hastoruan, 1-2 bulan ke depan yakni bulan November hingga Desember, dolar akan menembus angka Rp 16 ribu per dolar AS.

"Untuk itu, kini saatnya menyadarkan kita semua bahwa situasi ini berpotensi membawa ekonomi kita ke tepi jurang. Karena itu, tidak saatnya membela diri dan membangun argumentasi yang sangat jauh dari rasionalitas," tutur ketua LAPD ini.

Sebab, ia mengamati ada yang mendramatisir situasi ini seakan keadaan ekonomi ke depan mendekati kiamat.

"Ini juga sangat jauh dari rasionalitas. Kiamat ekonomi, tidak mungkin terjadi. Kiamat itu, sudah tidak ada obatnya. Padahal, terus merosotnya nilai rupiah, tentu ada obatnya," ujarnya.

Menurut dia, dari kajian yang dilakukannya selama 10 tahun lebih, sudah melahirkan metode yang bisa meningkatkan nilai rupiah di tengah menguatnya dolar AS, yang disebut Ekonomi Jalan Baru (EJB). Metode ni telah melalui proses uji di lapangan.

MEJB diyakininya bisa menjadi solusi sangat efektif bila tim ekonomi pemerintah dan para pengambil keputusan serius mengatasi depresiasi rupiah.

Pertanyaannya, akankah tim ekonomi pemerintah masih tetap bertahan dengan model konvensional di tengah depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS?


"Jawabnya, kita ikuti saja episode selanjutnya sebagai reality show tentang ekonomi negeri ini," ujarnya.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya