Berita

Donor darah Penguin/Net

Nusantara

Donor Darah Semakin Dibutuhkan Saat Terjadi Bencana

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 11:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Bencana alam terjadi di berbagai wilayah Indonesia menjelang akhir 2018. Puluhan korban luka membutuhkan bantuan donor darah.

Untuk memenuhi kebutuhan darah nasional, Palang Merah Indonesia (PMI) terus mengkampanyekan donor darah. Selain membantu sesama, donor darah juga sebagai bagian dari gaya hidup atau lifestyle.

Setiap tahunnya, PMI menargetkan hingga 4,5 juta kantong darah sesuai dengan kebutuhan darah nasional, disesuaikan dengan standar Lembaga Kesehatan Internasional (WHO) yaitu 2 persen dari jumlah penduduk untuk setiap harinya.


Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, Penguin Indonesia bekerjasama dengan PMI menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah di kantor pusat Penguin Indonesia di Jalan Kapuk Kamal Muara, Jakarta, Selasa (9/10).

Head of Marketing Communications and Customer Care PT Penguin Indonesia, Andi Hermawan mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya membantu kebutuhan darah di Jakarta dan tempat lain yang membutuhkan.

"Untuk mewujudkan kepedulian terhadap sesama karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Menurut Andi, kegiatan donor darah dilakukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah secara nasional. "Aksi nyata sumbangsih dari karyawan dan manajemen Penguin Indonesia kepada bangsa Indonesia," tuturnya.

Melalui kegiatan donor darah ini, diharapkan muncul kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya sikap tolong-menolong. Kegiatan sosial donor darah ini merupakan salah satu program CSR yang diselenggarakan Penguin Indonesia.

Beberapa program CSR Penguin Indonesia lain dilakukan dalam bentuk bantuan pendidikan, keagamaan, seni, dan olah raga. Serta membantu para korban bencana alam, baik melalui aksi tanggap darurat maupun program-program bantuan rehabilitasi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya