Berita

Jokowi/Net

Politik

SMRC: Jokowi Berpeluang Jabat Dua Periode

MINGGU, 07 OKTOBER 2018 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon presiden petahana, Joko Widodo berpeluang samai catatan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono menjabat dua periode.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consunting (SMRC), Djayadi Hanan dalam Diskusi Tren Elektabilitas Capres: Pengalaman Menjelang Hari di kantor SMRC, Menteng, Jakarta, Minggu (7/10).

Dalam catatan Pemilu Indonesia, SBY mampu menang dua kali melawan Megawati Soekarnoputri. Hal ini bisa disamai oleh Jokowi yang akan kembali menantang Prabowo Subianto di Pilpres 2019.


"Elektabilitas Jokowi meningkat dari 57,2 persen pada Mei 2018 ke 60,2 persen pada September 2018 dengan tren pilihan presiden dua nama. Sedangkan Prabowo Subianto menurun dari 33,2 persen pada Mei 2018 menjadi 28,7 persen pada September 2018," ujar Djayadi.

Djayadi menyebut pola yang sama tersebut didasarkan pada hasil survei di mana pada Pilpres 2009 posisi SBY diunggulkan berbagai lembaga survei dengan trend positif atau naik.

Hal yang sama, kata Djayadi, pun dirasakan oleh Jokowi yang maju bersama Ma'ruf Amin. Tentu bukan hal mustahil catatan kemenangan dua periode SBY bisa diraih Jokowi.

"SBY mengakhiri dengan kemenangan pada 2009. Bagaimana dengan Jokowi di tahun 2019? Kalau melihat pola tren dukungan pada SBY yang sukses pada 2009, Jokowi punya peluang yang sama," tukas Djayadi. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya