Berita

Fahri Hamzah/RMOL

Politik

Indonesia Bukan Negara Kapitalis Yang Pemilunya Diatur Oleh Pasar

KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 17:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Terkait aturan dana kampanye yang saat ini masih simpang siur baik dari segi aturan maupun praktiknya mengindikasikan bahwa pemilu di Indonesia masih diatur oleh kepentingan pasar.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat ditemui di komplek DPR, Jakarta, Kamis (4/10).

"Kita kan mau memotong antara pemerintah dengan swasta atau pemodal besar karena kita tidak menganut sistem kapitalisme seperti di Amerika," ungkap Fahri.


Fahri mencontohkan praktik pemilu di Amerika jelas dimainkan oleh para pemodal dan kepentingan pasar. Sehingga pengaruh pemodal dalam pemilu dan para calon sangat besar.

"Di Amerika memang politik itu urusannya pemain pasar karena banyak yang punya kepentingan dengan politik itu kan para pemain pasar," bebernya.

Sambung dia, swasta atau pemodal bisa memberikan dana tanpa batas, unlimited. Pada akhirnya kompetisi politik itu menjadi kompetisi market.

"Nah itu kita enggak mau. Biar kita mau yang masuk ini uang negara, uang yang bersih," pungkas Fahri. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya