Berita

Nusantara

Relawan PKS Evakuasi Korban Gempa Sulteng Dengan Peralatan Sederhana

KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 12:08 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dengan menggunakan peralatan yang sederhana, relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus bergerak membantu mengevakuasi korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang terkena reruntuhan bangunan.

Wakil Direktur Posko Nasional Siaga dan Tanggap Bencana Pusat Khidmat PKS, Asep Teguh Firmansyah mengatakan, para relawan telah berhasil mengevakuasi puluhan korban baik yang selamat dan sudah meninggal dunia.

"Proses evakuasi ini dilakukan dengan peralatan yang sederhana," ungkap Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (4/10).


Teguh menjelaskan, selain akses menuju lokasi bencana yang sulit dilewati, jumlah alat berat yang diturunkan oleh pemerintah juga masih terbatas. Akan tetapi, para korban harus segara dievakuasi dari reruntuhan, khusunya korban yang selamat.

"Relawan kita di lapangan banyak yang mobile membantu proses evakuasi yang memang harus segera dilakukan meskipun dengan keterbatasan alat berat, kita lakukan evakuasi sebisa kita," ungkapnya.

Teguh berharap, pemerintah pusat dapat bergerak cepat untuk membantu korban terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, serta segera menetapkan status bencana nasional agar proses pemulihan lebih efektif.

"Melihat kondisi di lapangan dengan kondisi listrik mati, sulitnya air bersih, sulitnya akses menuju lokasi bencana dan masih banyaknya korban yang belum dievakuasi. Harapannya dengan ditetapkan sebagai bencana nasional, pemulihan kondisi para korban akan lebih cepat dan efektif, serta cepat juga mendapatkan bantuan," tutupnya.

Per hari kemarin, total 1.407 korban meninggal dunia akibat gempabumi dan tsunami Sulteng. Sebanyak 2.549 korban luka-luka baik luka berat dan sedang. Sementara sebanyak 113 orang masih dalam pencarian. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya