Berita

Politik

Nasionalisme Dan Jadi Negara Maju Itu Ada Biayanya

KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 11:15 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Pertumbuhan ekonomi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap negara demi kesejahteraan masyarakat. Karenanya, setiap pemimpin di Indonesia tentunya berharap ekonomi Tanah Air mampu berkembang dan maju ke depannya.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Presiden, Denni Puspa Purbasari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (4/10).

"Kalau kalian di pemerintahan, kalian sudah tahu caranya me-set APBN tahun ini. Kalau ekonomi di pemerintahan, itu jangka panjang. Rakyat menanam hasilnya next. Lalu ekonomi dan politik itu saling terkait," terang Denni Puspa.


Denni Puspa juga menyinggung pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pemerataan ekonomi. Adanya infrastruktur akan meningkatkan kualitas hidup, mendorong ekonomi daerah, dan mengurangi biaya logistik. Pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan kawasan ekonomi baru.

"Nasionalisme dan jadi negara maju itu ada costnya. Jadi kita memperkokoh rumah kita ini. Kita harus peduli dengan rakyat jadi spiritnya adalah itu," ujarnya menegaskan.

Sementara, Sobar Budiman selaku anggota Dewan Kesenian Jakarta-Komite Teater di sesi "Dialog Pemimpin Muda", memaparkan para caleg muda harus memiliki modal yang kuat. Mirip seorang aktor di sebuah film, modal itu terdiri dari tiga unsur. Unsur luar terdiri dari suara, dalam yaitu tubuh, dan pengetahuan (intelegensi) yang cukup.

"Suara itu terdiri dari intonasi, artikulasi, dan power. Suara itu juga harus lentur. Bicara strategis ya, jelas dan tidak cacat. Intonasi ditentukan oleh tanda baca. Hati-hati dengan tanda baca jangan sampai disalahartikan oleh masyarakat," jelas Sobar.

"Seorang aktor itu harus seperti tanah liat. Harus lentur seperti tanah liat. Anggota legislatif harus lentur. Aktor itu harus bisa memainkan apa saja. Dalam membuat patung harus dibanting-banting dulu. Maksudnya itu dilatih. Ada tukang sapu di jalan kita melihat dan merasakannya," urainya melanjutkan.

Selain ketiga unsur tersebut, masih dari penjelasan Sobar, seorang caleg juga harus mempunyai rasa ekspresi, jujur, ikhlas, dan mampu bekerja sama. "Lalu konsentrasi. Fokus terhadap satu masalah. Memusatkan pikiran. Selain itu juga aktor dan caleg juga harus punya dorongan," tuturnya menambahkan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya