Berita

Prabowo Subianto/RM

Politik

Terima Kasih Polri, Terima Kasih Prabowo Subianto!

KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 07:53 WIB | OLEH: TEUKU GANDAWAN

KITA bisa bersyukur dan bernapas lega ketika drama yang dibangun oleh Ratna Sarumpaet, yang nyaris membuat kita saling berprasangka buruk dengan keras, berakhir dengan cepat dan damai.

Berbagai persekusi yang kerap terjadi atas kelompok yang beroposisi kepada pemerintah telah membuat emosi terpancing begitu mudah. Serta merta amarah itu bangkit dalam berbagai bentuk aksi solidaritas yang intinya menolak pemukulan atas Ratna Sarumpaet. Padahal pemukulan itu tidak pernah ada. Yang ada hanyalah drama yang dibangun karena rasa malu atas hasil sementara dari tindakan operasi plastik.

Pertama, kita patut berterima kasih kepada Polri yang telah membuat investigasi yang sangat baik. Berbagai informasi berhasil dimunculkan dengan akurat untuk mematahkan semua logika cerita fiktif Ratna Sarumpaet. Polri bisa dengan sangat argumentatif menunjukkan apa yang terjadi pada selang waktu yang diceritakan sebagai masa-masa perawatan atas pemukulan adalah kebohongan. Argumentasi yang membuat Ratna Sarumpaet tidak punya pilihan lain kecuali mengakui semua sandiwara kebohongannya. Terima kasih Polri!

Kedua, kita patut berterima kasih kepada Prabowo Subianto yang dengan jiwa besar segera meminta maaf kepada publik atas sikapnya yang tidak cermat dalam kasus kebohongan ini. Sekian lama berjalan seiring dengan Ratna Sarumpaet menyebabkan Prabowo menjadi kehilangan ketelitian untuk terlebih dahulu menguji keabsahan cerita. Sehingga lalai menguji detail kronologis kebohongan, abai dengan meminta bukti-bukti jika pemukulan memang terjadi dan abai dengan fakta akun twitter Ratna Sarumpaet yang nyatanya tetap aktif dan tetap galak pada masa-masa yang disebutnya tertekan dalam ketakutan.

Selanjutnya mari kita hormati apa keputusan Polri atas proses investigasi mereka. Apakah akan melakukan proses hukum atau merekomendasikan rehabilitasi kejiwaan atas diri Ratna Sarumpaet, biarkan itu menjadi wewenang  Polri.

Perlu kerjasama juga tentunya dari pihak Prabowo Subianto dan pihak-pihak lainnya sebagai saksi yang telah menjadi korban kebohongan dari cerita pemukulan Ratna Sarumpaet. Kasus ini telah mendidik kita untuk senantiasa waspada dan kritis menguji validitas ketika menerima informasi. Hoax memang harus ditolak dan jangan diberi ruang dalam negara ini.[***]


Alumni ITB, Mantan Aktivis Mahasiswa, Pemerhati Politik Nasional

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya