Ratna Sarumpaet Minta Maaf Ke Prabowo Subianto Yang Tulus Membelanya

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 16:10 WIB | LAPORAN:

Sambil menangis dan meminta maaf, aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, mengaku bersalah kepada calon presiden Prabowo Subianto.

Ratna dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil V, nomor 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10), mengaku telah berbohong soal penganiayaan dirinya kepada banyak orang termasuk ke Prabowo, Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra) dan Djoko Santoso selaku Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi.

Ratna juga meminta maaf kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, karena menyampaikan hoax itu kepadanya.

Prabowo, Fadli Zon, dan Amien Rais adalah orang-orang yang sejak kemarin membela Ratna terkait kabar penganiayaan terhadap aktivis senior itu. Bahkan Prabowo hendak melaporkan kasus Ratna ke Kapolri.

"Sampai tadi pagi saya merasa harus sudahi semua. Saya mohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang dengan tulus membela saya," ungkap pimpinan Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.

Ratna menekankan lagi bahwa dirinya memang berbohong. Awalnya, kebohongan itu hanya disampaikan ke anak-anaknya sebab dia malu dengan kondisi lebam-lebam di wajahnya saat perawatan sedot lemak.

Ia juga meminta maaf kepada rekan-rekannya di koalisi pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. [ald]

Berita

Politik

Ratna Sarumpaet Minta Maaf Ke Prabowo Subianto Yang Tulus Membelanya

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru