Berita

Foto: Humas BNPT

Nusantara

Gunung Soputan Erupsi, Warga Diimbau Pakai Masker

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 10:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meletus pada pagi tadi (Rabu, 3/1) pukul 08.47 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, dari laporan pos pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) disebutkan bahwa tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4 ribu meter di atas puncak kawah atau 5.809 m di atas permukaan laut.

"Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut," imbuh Suopo.


Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar enam menit. PVMBG memperkirakan hujan abu vulkanik  jatuh di daerah di barat-barat laut Gunung Soputan.

Dengan perkembangan terbaru ini, kata Sutopo, PVMBG mengeluarkan rekomendasi masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan. Termasuk menjauhi di dalam area perluasan sektoral ke arah barat-barat daya dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah. Rekomendasi ini bertujuan untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.

Gunung Soputan saat ini berada pada Status Level III (Siaga).

"Masyarakat di sekitar Gunung Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu," imbau Sutopo.

Selain itu agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap tenang.

"Ikuti semua rekomendasi PVMBG. Pos pengamatan Gunung Soputan terus memantau aktivitas vulkanik," pinta dia.

Menurut Sutopo, masyarakat belum perlu mengungsi karena masih aman. "Di dalam radius 4 km tidak ada permukiman. Jadi masih aman," terangnya. [wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya