Berita

Ferdinan Hutahean/RMOL

Politik

Demokrat: Sangat Janggal Kalau Kasus Ratna Dibiarkan

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 00:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dugaan penganiayaan yang dialami aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet adalah perbuatan biadab yang harus diusut tuntas. Pelaku penganiayaan harus dihukum secepatnya.

"Dan akan janggal dan aneh kalau ini dibiarkan begitu saja," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean di  Forum Aktifis di Kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (2/10).

Ferdinand menilai, sosok Ratna adalah tokoh aktivis yang tidak banyak musuh tetapi lawan politiknya tidak terima dengan orasi kebenaran yang sering disuarakan.


"Ratna ini bukan penjahat, bukan banyak musuh, tapi dia punya lawan politik karena Ratna menyuarakan kebenaran dan banyak di republik ini yang tidak senang dengan kebenaran," tegasnya.

Ferdinand menekankan, kasus tersebut harus diusut sampai tuntas. Siapa pelakunya dan siapa aktor yang berada di balik penganiayaan terhadap Ratna.

Termasuk kepada pelaku yang masih berkeliaran, kata dia, seharusnya sudah meminta ampun atas nama demokrasi dan keutuhan bangsa Indonesia.

"Kepada kalian yang memerintahkan atau yang melakukan ini untuk meminta ampun pada bangsa, kami siap melawan Anda," demikian Ferdinand. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya