Kabar Penganiayaan Ratna Sarumpaet Ironi Di Hari Anti Kekerasan

Calon presiden Prabowo Subianto mengaku kaget saat mendapat kabar tentang dugaan penganiayaan terhadap aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.

Apalagi, kabar itu diterima tepat di Hari Anti Kekerasan Intenasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober.

“Sangat ironi, saya diberi kabar itu tepat di hari ini, tanggal 2 Oktober yang merupakan Hari Anti Kekerasan Internasional,” kata Prabowo saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).

Lebih lanjut, Prabowo dan timnya akan segera menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengadukan penganiayaan tersebut.

Menurutnya, segala bentuk penganiayaan dan kekerasan yang dialami publik harus dilaporkan ke pihak kepolisian. Sehingga, bisa segera diusut dan tidak terulang kembali.

Mantan Danjen Kopassus itu berharap agar polisi serius menangani kasus ini dan tidak berujung tanpa ketidakjelasan seperti kasus-kasus lainnya.

“Seperti kasus Novel Baswedan disirim air keras. Terus, Ibu Neno (Warisman) yang mobilnya dibakar,” tegasnya. [ian]