Berita

JK/RMOL

Politik

GEMPA & TSUNAMI SULTENG

3 Ribu Personil TNI-Polri Dikirim Ke Sulteng, JK Jamin Tak Ada Lagi Penjarahan

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 19:29 WIB | LAPORAN:

Penjarahan pasca gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah terjadi karena kebutuhan pokok korban bencana sulit didapat.

Begitu tegas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).

"Ya itu terjadi mungkin rakyat itu mengalami kesulitan ingin makan tidak ada," ujarnya.


JK menyebut bahwa penjarahan semakin masih menyasar barang-barang lain karena personil keamanan di lokasi bencana masih minim.

Namun demikian, dia memastikan bahwa penjarahan tersebut tidak akan kembali terjadi. Hal ini seiring dengan pengiriman sebanyak 3.000 personel TNI dan Polri ke lokasi bencana.

”Waktu itu mungkin keamanan belum banyak. Sekarang sudah hampir 3 ribu polisi tentara dikirim ke situ untuk jaga ketertiban keamanan," tuturnya.

JK juga menegaskan bahwa penjarahan merupakan bentuk tindakan pelanggaran. Dia turut membantah ada instruksi dari pemerintah yang melegalkan penjarahan tersebut. Apalagi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah meluruskan maksud dari instruksinya.

"Pasti tidak boleh dong, masak boleh menjarah. Dan itu sudah dibantah dijelaskan oleh Bapak Mendagri bahwa tidak begitu," tukasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya