Berita

Sudirman Said/RMO

Politik

Saran Penting Sudirman Said Kepada Presiden Jokowi

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 10:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said ikut berduka atas musibah gempa dan tsunami yang menimpa warga Sulawesi Tengah.

"Kita berduka, dan berdoa semoga saudara-saudara kita di Palu dan Donggala diberikan kesabaran, kekuatan dan ketangguhan untuk bangkit kembali," kata dia lewat akun Twitter @sudirmansaid beberapa waktu lalu.

"Alumni Relawan Tsunami Aceh-Nias harus bersiap berbagi pengalaman, dalam semua bidang," tambah Sudirman Said.


Tahun 2004, ketika Tsunami Aceh-Nias terjadi, Presiden SBY menugaskan Menkokesra dan Panglima TNI memimpin operasi tanggap darurat. Sementara Wapres JK mensupervisi ketat.

"Gabungan kecepatan tindakan dan kepemimpinan yang kuat, berhasil memitigasi suasana chaos," terang Sudirman Said yang saat ini diamanahi sebagai Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Hari ini, mantan calon gubernur Jawa Tengah itu memosting prinsip-prinsip manajemen krisis.

"Lima prinsip manajemen krisis: 1) perjelas siapa yang memimpin, 2) tunjuk jurubicara tunggal, jangan bersahutan, 3) jujur, jangan sembunyikan apapun, 4) terbuka pada setiap masukan dan uluran tangan, 5) kordinasi adalah kerendahan hati," tutur Sudirman Said.

Postingan prinsip manajemen krisis itu secara spesifik tidak ditujukan kepada siapa dan terkait apa.

Tetapi oleh Koordinator Jurubicara Prabowo-Sandi, Dahnil A. Simanjuntak, menurutnya pesan itu tepat ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

"Mohon maaf Pak. Saran ini penting @jokowi," sebut Dahnil (@Dahnilanzar) yang meretwitt postingan Sudirman Said. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya