Berita

Ratna Sarumpaet/Net

Politik

Ratna Sarumpaet Dianiaya Beberapa Orang (Diakui Bohong)

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 10:47 WIB | OLEH: DR. TEGUH SANTOSA

Pagi ini beredar kabar yang cukup santer mengenai penganiayaan yang dialami aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet.

Di sejumlah grup WA aktivis dan politisi disebutkan bahwa Ratna menjadi korban pemukulan sejumlah orang, dan kini sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.

Juga disebutkan, Ratna memillih tutup mulut karena masih trauma atas kejadian yang menimpa dirinya.


Di saat bersamaan, di jejaring media sosial juga beredar foto yang memperlihatkan wajah seorang perempuan dengan kedua mata yang bengkak.

Di dalam foto itu, sang wanita yang tampak menderita itu mengenakan baju pasien rumah sakit berwarna terang, dengan rambut diikat ke belakang.

Ada spekulasi bahwa foto tersebut memiliki korelasi dengan kabar penganiayaan yang dialami Ratna. Dengan kata lain, wanita di dalam foto itu adalah Ratna Sarumpaet setelah mengalami pemukulan.

Dari sekian banyak aktivis dan politisi yang membicarakan kabar penganiayaan Ratna, tidak seorang pun yang mengatakan telah menghubungi “Sang Marsinah” dan menanyakan langsung keadannya.

Tentu saja, saya juga terkejut mendengar kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet ini. Apalagi baru baru kemarin sore (Senin, 1/10) Ratna Sarumpaet menghubungi saya via telepon untuk bertukar kabar.

Pembicaraan kami tidak lama karena saya sedang bersiap-siap berbicara di Universitas Multimedia Nasional (UMN) di Tangerang.

Beberapa saat lalu saya menghubungi asisten yang biasa mendampingi Ratna, Saharuddin.

Saya kira tentulah Ratna yang baru mengalami penganiayaan sedang beristirahat.

Saharuddin kelihatannya pun paham bahwa saya menghubunginya karena ingin mendengar cerita sebenarnya mengenai kabar itu.

Setelah mengangkat telepon saya, ia bertanya apakah saya mau bicara dengan Ratna Sarumpaet yang ternyata ada di sebelahnya.

Tentu saya mau.

Maka saya pun berbicara dengan Ratna Sarumpaet. Nada suaranya terdengar seperti orang yang gelisah dan dikejar-kejar sesuatu. Sangat berbeda dengan nada suaranya saat kami berbicara Senin sore kemarin.

Menurut Ratna, dia dipukuli tiga orang.

Saya bertanya, mengapa masih bersembunyi dan tidak melaporkan kasus ini ke polisi?

Ratna mengatakan, dirinya tidak percaya, dan dia pun merasa tidak dipercaya oleh polisi.

Membawa kasus ini ke ranah publik, sebutnya, hanya akan merusak nama baik dirinya dan keluarganya.

Pembicaraan kami akhiri atas permintaan Ratna. Kata dia, ada tokoh politik yang sedang menjenguknya.

Catatan Redaksi
Redaksi mengubah judul berita ini, menjadi "
Ratna Sarumpaet Dianiaya Sejumlah Orang (Diakui Bohong)" setelah pada hari Rabu (3/10) Ratna Sarumpaet memberikan pengakuan bahwa cerita penganiayaan dirinya oleh beberapa orang yang disampaikannya kepada sejumlah tokoh adalah sebuah kebohongan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya