Berita

Anies Baswedan bersama Tim Satgas/RMOL

Nusantara

Inilah Rincian Bantuan Pemprov DKI Untuk Korban Sulteng

SENIN, 01 OKTOBER 2018 | 13:39 WIB | LAPORAN:

. Pemprov DKI Jakarta turut membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggola, Sulawesi Tengah dengan mengirimkan bantuan logistik dan tim Satgas Peduli Bencana.

Pemprov DKI mengutus tim satgas dan mengirim bantuan.

Berikut Tim Satgas Peduli Bencana Pemprov DKI untuk Sulteng: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI 10 orang; Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI 10 orang; Dinas Kesehatan DKI 20; BAZIS DKI 5 orang.


Selanjutnya, Dinas Sosial DKI 20 orang; Satpol PP DKI 10 orang; Dinas Kehutanan DKI 2 orang; Biro Administrasi Setda Provinsi DKI 1 orang; Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI 4 orang; dan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI 1 orang.

Tim Satgas Peduli Bencana Pemprov DKI untuk Sulteng dipimpin oleh Salman Anshori. Nantinya, tim ini akan bekerja selama 10 hari di wilayah Sulteng.

"Semua akan diberangkatkan mulai hari ini dan insyaAllah akan bertugas, penugasan pertama sampai dengan 10 Oktober 2018. Karena itu, saya mengajak (warga Jakarta) di sini, kita yang tidak berangkat bukan berarti tak berbuat, mari kita sumbangkan apa yang kita miliki," ujar Gubernur DKI, Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta, Senin (1/10).

Selain tim satgas, Pemprov DKI juga mengirimkan bantuan berupa perlengkapan logistik untuk korban di sana. Rinciannya: terpal sebanyak 75 lembar; mukena 200 buah; tenda posko ukuran 4x4 sebanyak 2 buah; sarung 100 buah, pakaian seragam 50 buah; kantong mayat 105 buah; kain kafan 75 buah; selimut sebanyak 150 lembar.

Pemprov DKI mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Di saat yang sama, pemprov membuka Balaikota DKI sebagai tempat untuk penampungan bantuan jika ada masyarakat yaang ingin menyumbang. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya