Berita

Cak Imin/Net

Politik

Ketum PKB "Tampar" Menteri Enggar

MINGGU, 30 SEPTEMBER 2018 | 12:48 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengkritik impor yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Meski secara eksplisit tidak menyebut nama Enggar, namun secara implisit maksud kritik yang disampaikan Cak Imin dalam acara Konsolidasi dan Deklarasi PKB "1kan 1ndonesia" di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/9), benar-benar dimaksudkan untuk Enggar.

"Saya serukan setop impor bahan pangan, impor itu kita sebut pengkhianat bangsa," kata Cak Imin di hadapan kader PKB seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim.


Kritik Cak Imin beralasan. Akhir-akhir ini Indonesia diserbu barang-barang impor pangan. Seperti impor garam, impor 1,8 juta ton beras, impor Gula dan impor daging. Izin impor dikeluarkan Kementerian Perdagangan Enggartiasto Lukita. Hasil audit BPK, impor dilakukan tidak sesuai prosedur mulai dari ijin, tidak adanya koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya, dan terjadi kelebihan kebutuhan.

Cak Imin menegaskan impor membahayakan, merusak harga dan tidak menyejahterakan rakyat. PKB, kata Cak Imin, akan konsisten memperjuangkan nasib rakyat kecil khususnya petani.

"Insya Allah kalau PKB mendapat 100 kursi di DPR, kita akan setop impor pangan. Kalau kita punya kursi mayoritas di parlemen, maka kita bisa menentukan warna bangsa kita," ujar pria asli Jombang ini. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya