Berita

Fadli Zon di makam Karl Marx/Net

Politik

PDIP: Ingat, Fadli Zon Pernah Tabur Bunga Di Makam Bapak Komunisme

SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 | 15:10 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Politikus muda PDI Perjuangan, Giyanto kembali melontarkan kritik tajam ke Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang getol menyuarakan nonton bareng (nobar) film G30S/PKI.

Anggota DPRD Jawa Timur itu menyebut Fadli terus menyuarakan nobar film G30S/PKI guna menggiring opini untuk menyudutkan pihak yang secara politik tidak satu barisan dengan politikus Gerindra tersebut.

"Arahnya mudah ditebak. Secara tidak langsung Fadli Zon mau mengarahkan hoax dan fitnah bahwa pemerintahan saat ini beserta koalisi pendukungnya pro komunis," ujar Giyanto, Sabtu (29/9).

Politikus asal Pacitan itu menegaskan sebagai pejabat negara harusnya bisa menjaga kenegarawananya sebagai wakil ketua DPR untuk menjaga ucapan yang memperkeruh suasana Indonesia yang damai ini.

Giyanto lantas mengajak publik mengingat foto Fadli menziarahi makam Karl Marx di London, Inggris. Bahkan, Fadli dalam foto di depan makam Bapak Komunisme itu terlihat membawa bunga.

"Silakan siapa pun menilai sendiri soal foto Fadli Zon di makam Karl Marx. Kalau bukan pengagum Bapak Komunisme, mungkin tak menyempatkan diri menziarahi kuburannya," ujar Giyanto.

Lebih lanjut Giyanto mengatakan, sah-sah saja Fadli berdalih soal foto di makam Karl Marx itu. Namun, katanya, fakta Fadli berziarah ke makam perumus komunisme itu sebagai kenyataan yang tak bisa dibantah.

"Foto Fadli menziarahi makam Karl Marx sudah beredar luas di medsos, jejak digitalnya juga banyak. Kalau bukan pengagum pencetus komunisme, buat apa juga ziarah ke kuburan Karl Marx," pungkas Giyanto.

Fadli Zon pernah menyampaikan klarifikasinya tentang fotonya di kuburan Karl Marx. Menurutnya, menziarahi makam para tokoh sudah menjadi hobinya.

Namun, Fadli menegaskan ziarahnya ke makam Karl Marx bukan karena karena mengagumi komunis. Dia beralasan ziarah itu untuk pengetahuan. [rus]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya