Berita

Wakil Ketua BAPG, Muslim Jaya Butarbutar/Net

Politik

Elite Golkar Ultimatum Pengamat Politik

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2018 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Badan Advokasi Partai Golkar (BAPG) mengecam pernyataan analis politik yang memprediksi Ketua Umum Golkar tak lama lagi dijadikan tersangka oleh KPK.

"Pengamat politik Muslim Arbi bilang tak lama lagi Airlangga Hartarto (ketum Golkar) bisa jadi tersangka. Pernyataan ini jelas merusak nama baik Pak Airlangga dan Partai Golkar secara institusi," kata Wakil Ketua BAPG, Muslim Jaya Butarbutar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/9).

Ia mendesak pengamat politik yang dimaksud untuk secepatnya meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya di salah satu media online yang mencemarkan nama baik Ketum Golkar.

Menurutnya, proses penyelidikan kasus korupsi kader Golkar, Eni Saragih, sedang berjalan. Penyidik KPK harus diberi ruang luas menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Tidak boleh ada orang di luar KPK, termasuk pengamat politik, menggiring opini untuk melakukan pembenaran sederhana yang sangat merugikan nama baik seseorang.

"Tak pantaslah pengamat politik ngomong soal proses hukum yang sedang berjalan," kata caleg DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Kota Bekasi dan Depok ini.

Muslim Jaya mengingatkan, pengamat politik tidak boleh memasuki ranah hukum yang tidak dikuasainya. Apalagi menyimpulkan sesuatu  berdasarkan asumsi yang sesat dan menyesatkan.

Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 57 ini mengancam melaporkan Muslim Arbi ke polisi jika tidak meminta maaf dan menarik pernyataan tersebut dalam 3x24 jam. [ian]

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya