Berita

Foto/Dok

Politik

PDIP Bekali Caleg Artis Dengan Pemahaman Sejarah

SELASA, 25 SEPTEMBER 2018 | 19:09 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Kehadiran para caleg artis di PDI Perjuangan karena kalangan artis, para pekerja seni dan budayawan kerap kali dijadikan role model bagi masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, di hadapan Caleg dari kalangan artis, seniman, budayawan dalam acara pembekalan kurikulum partai dengan mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional.

Para pekerja seni tersebut mendapatkan materi sejarah mengenai kebangkitan nasional yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional masa penjajahan saat itu.

"Karena artis, pekerja seni dan budayawan biasanya menjalankan fungsi sebagai pembentuk mainset, membentum prilaku karena perilakunya cenderung ditiru," kata Basarah di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta (Selasa, 25/9).

Basarah berharap, melalui kegiatan pengenalan museum yang disebut Gedung Stovia ini para caleg artis bisa membantu menyampaikan kepada masyarakat bagaimana perjuangan panjang para tokoh pergerakan nasional membebaskan rakyat Indonesia dari keterjajahan.

Menurutnya, para tokoh perjuangan telah membangun narasi perjuangan mereka dengan persatuan nasional sebagai kata kunci. Narasi itu dibangun karena penjajah saat itu mengedepankan politik pecah belah kepada anak bangsa.

"Jadi selain narasi sejarah konflik, rakyat Indonesia juga perlu dihadirkan narasi sejarah di mana pendahuli bangsa kita sudah memberi contoh bagaimana mereka keluar dari perangkat politik devide et impera Belanda," ungkap Wakil Ketua MPR ini.

Hadir dalam kegiatan ini para caleg artis seperti Krisdayanti, Kirana Larasati, Iis Sugianto, Lita Zen, Cica Kuswoyo dan sejumlah artis lainnya. Para caleg artis dalam kegiatan ini juga mendapatkan materi sejarah dari Sejarawan Bonnie Triyana.

Sejarawan, Bonnie Triyana menerangkan bahwa gedung Stovia ini merupakan pelopor terciptanya tenaga medis di Indonesia. Tempat ini menjadi sekolah kedokteran pertama di negeri ini.

"Stovia ini sekolah kedokteran pertama di Indonesia. Dulu orang pribumi harus menempuh tahapan pendidikan untuk menjadi Dokter Jawa," demikian Bonnie. [fiq]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya