Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Diterpa Isu Skandal, Bawaslu Dorong Sandi Bikin Laporan

SELASA, 25 SEPTEMBER 2018 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan Cawapres Sandiaga Uno melaporkan dugaan kampanye hitam dalam situs SkandalSandiaga.com.

Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin menjelaskan pihaknya memang belum menelusuri dugaan kampanye hitam dalam situs tersebut sebelum adanya laporan dari pihak yang dirugikan.

Namun, jika dalam penelusuran laporan ditemukan adanya unsur kampanye hitam, maka pihaknya akan meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir situs tersebut.


"Kalau kampanye hitam, kita menindaknya bersama Kominfo. Kalau ada ujaran kebencian kerjasama-nya dengan Kominfo. Kita hanya bisa mengawasi. Kita juga lagi membicarakan dengan tim cyber crime Mabes Polri untuk menindaklanjuti," katanya saat ditemui di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).

Afifuddin menambahkan Bawaslu bisa saja melakukan tindakan langsung apabila pihaknya mendapatkan temuan terkait kampanye hitam. Tapi tidak semua penindakan yang dilakukan ditangani oleh Bawaslu, melainkan ada lembaga lain yang ikut menindak. Semisal di dunia internet yang ikut menindak yakni Kemenko info.

Untuk itu pihaknya meminta agar setiap peserta pemilu yang merasa dirugikan atas konten dari sebuah situs internet untuk melaporkan agar Bawaslu bekerjasama dengan pihak lain bisa melakukan pencegahan terhadap situs atau jaringan yang melakukan kampanye hitam.

"Jadi tergantung kontennya. Kita belum lihat juga itu, belum ada laporan juga, laporin aja kalau ada," pungkasnya.  [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya