Berita

Anggota Bawaslu M Afifuddin/RMOL

Politik

Politisasi SARA Dan Politik Uang Diperkirakan Bakal Meningkat

SELASA, 25 SEPTEMBER 2018 | 13:42 WIB | LAPORAN:

Politisasi isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), netralitas aparatur sipil negara dan politik uang diperkirakan akan semakin meningkat jelang pelaksanaan Pemilu 2019.

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin menjelaskan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan pihaknya, penggunaan ujaran kebencian dan politisasi SARA pada indeks rawan tinggi terdapat di 90 kabupaten/kota.

"Indeks rawan sedang berjumlah 424 kabupaten/kota," katanya dalam peluncuran buku 'Ringkasan Eksekutif Indeks Kerawanan Pemilu 2019' di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/9).


Bawaslu juga melakukan penelitian tentang indeks kerawanan atas aparatur sipil negera (ASN) yang bertindak tidak netral. Hasilnya, terdapat 94 kabupaten/kota yang masuk dalam katagori rawan tinggi.

"Kemudian indeks rawan sedang berjumlah 420 kabupaten/kota," ujar Afif.

Pihaknya juga mencari tahu tentang tingkat kerawanan praktik politik uang atau money politic saat kampanye Pemilu 2019. Ditemukan ada 176 kabupaten/kota masuk katagori rawan tinggi, dan 336 kabupaten/kota masuk katagori rawan sedang.

"Ini praktik yang tidak mendidik masyarakat pemilih," kata Afif.

Demi meminimalisir terjadinya kecurangan, Bawaslu mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama. Selain juga akan melakukan upaya tegas agar potensi kecurangan tidak terjadi.

"Penyelenggara pemilu akan mengoptimalkan supervisi di bawahnya. Dan memastikan integritas dan profesionalitas dalam terselenggaranya Pileg dan Pilpres 2019," demikian Afif. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya