Berita

Gedung Badan Pengawas Pemilu/Net

Politik

Bawaslu Buka Pintu Untuk SBY Laporkan Dugaan Pelanggaran Di Deklarasi Damai

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 22:58 WIB | LAPORAN:

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuka pintu jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaporkan dugaan pelanggaran saat acara kampanye damai di Monas, Minggu kemarin.

Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja menilai aksi mengundurkan diri saat acara deklarasi kampanye damai merupakan hak SBY. Namun alasan dari mengundurkan diri harus ditelik lebih dalam. Hal inilah yang menjadi alasan pihaknya siap menerima laporan dari SBY.

Di sisi lain, Bagja juga mejelaskan bahwa pihaknya juga melakukan penelusuran terkait adanya dugaan pelanggaran. Salah satunya mengenai banyaknya atribut partai dan atribut ormas pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.


"Memang ada kesepakatan bahwa tidak boleh membawa atribut, karena atribut disediakan oleh KPU. Nah, tiba-tiba ada yang membawa atribut di luar kesepakatan itu. Yang kami sayangkan seperti itu," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Sebelumnya SBY melakukan aksi walkout dalam acara kampanye damai. Hal itu lantaran adanya aturan yang dilanggar oleh KPU selaku penyelenggara acara. Akibatnya, SBY tak ikut menandatangani komitmen kampanye damai.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, presiden keenam RI itu melakukan aksi walkout karena ada pendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf yang menggunakan atribut kampanye. SBY juga mengaku mendapat sorak oknum yang beratribut Ormas Projo. [nes] 


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya