Berita

Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

PKS: Sayang Sekali Awal Kampanye Hadirkan Kondisi Tak Damai

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 12:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

PKS menyayangkan aksi relawan pendukung Joko Widodo yang membawa banyak atribut kampanye saat Deklarasi Kampanye Pemilu Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (23/9).

Sebab, aksi ini berbuntut pada sikap walk out (WO) Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam karnaval sebelum deklarasi digelar.

SBY WO karena tidak nyaman dengan Relawan Pro Jokowi (Projo) yang mencoba merangsek ke kendaraan yang dikendarainya berteriak-teriak dukung Jokowi.


“Sayang sekali awal deklarasi kampanye damai, justru hadirkan kondisi tak damai, karena aturan yang dilanggar dan dibiarkan,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitter @hnurwahid, Senin (24/9).

Dia juga menyayangkan sikap KPU yang tidak bisa mengendalikan kerumunan relawan tersebut. Sementara Bawaslu juga tidak berdaya dalam menindak pelanggaran yang ada.

Padahal, KPU sempat mengeluarkan edaran agar pimpinan partai peserta pemilu tidak membawa atribut dalam deklarasi. Atribut yang digunakan hanya yang disediakan oleh KPU.

“Harus segera diperbaiki. Agar pemilu hasilkan yang lebih baik untuk NKRI. Agar pemilu tak jadi pembuat pilu lagi,” tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya