Berita

Go Prabu/Ist

Politik

Sebagian Caleg Golkar Dukung Prabowo-Sandi, Ini Alasannya

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pesta demokrasi lewat Pemilu tahun 2019 sudah di depan mata, partai politik sebagai pengusung sudah menyatakan sikap dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden masing masing.

Tentu dukungan itu harus di kongkretkan lewat kerja-kerja lapangan oleh mesin politik, terutama para calon legialatif partai masing=masing yang langsung bersentuhan dengan rakyat bawah.

Calon legislatif adalah faktor terpenting atas menang atau tidaknya partai tertentu dalam pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Kami deklarasi GO Prabu karena kondisi Golkar yang sama sekali tidak diuntungkan dalam mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf," ujar Koordinator Nasional Forum Caleg Partai Golkar, Cupli Risman, di Crown Plaza Jakarta, Senin (24/9).

"Kami rasa Prabowo subianto yang pas untuk dicalonkan, karena secara ideologis dan kultural mempunyai hubungan yang kuat dan dekat dengan Golkar," imbuh mantan Sekjen PB PMII tersebut.

Dia juga mengungkap melorotnya suara Golkar menjadi partai menengah dari hasil beberapa lembaga survei.

"Penyebab utama adalah karena mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019," kata caleg Golkar untuk DPRD DKI Jakarta itu.

Di tempat yang sama Sekretaris Nasional Forum Caleg Partai Golkar, Fadhly, juga mengungkapkan hal-hal yang menjadi pertimbangan berbeda pilihan dengan DPP Golkar.

"Kondisi ekonomi rakyat bawah yang semakin susah dan terindikasi melarat, faktor utama kenapa kami menolak Jokowi dicalonkan kembali menjadi capres Golkar," ujar mantan aktivis HMI tersebut

"Jokowi gagal melaksanakan janji politiknya pada kampanye Pilpres 2014 dahulu. Janji tentang beli kembali Indosat, tidak impor beras dan daging, ciptakan 10 juta lapangan kerja," demikian Fadhly. [fiq]

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya