Berita

SBY walkout/Net

Politik

Demokrat: KPU Tak Usah Buat Deklarasi Kampanye Damai Lagi

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 08:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Demokrat masih menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak tegas dalam menindak oknum-oknum yang bandel saat Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019.

Dalam Deklarasi Kampanye Damai kemarin, Minggu (23/9), Partai Demokrat dirugikan dengan kehadiran relawan pendukung Jokowi yang membawa banyak atribut kampanye. Padahal sesuai aturan KPU, partai-partai yang hadir di acara tersebut tidak diperkenankan membawa atribut kampanye.

Akibat dari pelanggaran yang dilakukan pendukung Jokowi, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan walk out dari karnaval.


Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon mengecam sikap KPU yang seolah tidak mau bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi.

Dia bahkan menyarankan agar KPU tidak lagi menggelar acara Deklarasi Kampanye Damai jika memang tidak bisa bertanggung jawab.  

“Saran kami, besok-besok KPU tak usah buat acara lagi. Terjadi sesuatu tak bisa tanggung jawab kalian,” ujarnya dalam akun @jansen_jsp, Senin (24/9).

Baginya, aksi itu juga hanya penghamburan anggaran. Sebab tanpa adanya deklarasi, sebenarnya peserta pemilu sudah berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang damai.

“Menghabiskan anggaran saja. Tanpa itupun kami damai. Malah karena itu jadi tidak damai!” tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya