Berita

Titi Anggraini/Net

Politik

Pemilu Bisa Kacau Bila Masyarakat Mudah Percaya Hoaks

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 12:51 WIB | LAPORAN:

. Pemilihan umum (pemilu) tidak akan berjalan sukses bila pemilih mendasarkan pilihannya pada informasi atau berita hoaks.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyampaikan, penting bagi pemilih saat ini adalah saksama memerhatikan dan mengenali pilihanya di pemilu 2019 berdasarkan informasi yang benar.

"Menurut saya tidak legitimate sebuah pemilu, kalau pemilihnya membuat keputusan didasari oleh informasi atau dasar pertimbangan yang tidak bebas atau dari informasi yang tidak jujur," ujarnya Titi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).


Menurut Titi, legitimasi dari publik penting. Dari sinilah Titi berpendapat informasi hoaks atau palsu justru membuat hasil Pemilu menjadi tidak legitimate dan tidak memunculkan kedaulatan rakyat yang sebenarnya.

"Kedaulatan rakyat itu bisa diwujudkan kalau diri kita bisa bebas memilih. Prinsip bebas memilih tidak akan pernah terwujud kalau pilihan kita dibuat atau didasari pada sebuah informasi bohong," tambahya.

Karena ini lah, Titi berharap pemilih mampu kroscek informasi dengan benar dan bijak.

"Tidak hanya dari satu sumber tetapi dibandingkan dengan sumber pemberitaan lainnya," demikian Titi. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya