Berita

aksi/net

Lepas Jeratan Neolib, Mahasiswa Tuntut Rezim Kembali Ke UUD 45 Asli

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 06:22 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sudah mencapai angka nyaris Rp 15.000, sehingga membuat perekonomian nasional tak kunjung membaik.

Merespons hal tersebut, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Universitas Mercu Buana (FKMUMB) melakukan unjuk rasa di depan Kampus Mercu Buana, Jl Meruya Selatan, Jakarta, Jumat (21/9).

“Ini sebagai implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi kita untuk mengabdi ke masyarakat atas kondisi negara saat ini,” ujar Koordinator Aksi Rizki Romadhon saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.

FKMUMB menyatakan sikap agar pemerintah dapat memastikan stabilitas harga bahan pokok di tengah lemahnya nilai tukar rupiah, tanpa harus mengintimidasi produk-produk lokal untuk bersaing di pasar dalam negeri.

Selain itu, sambung Rizky pihaknya juga menuntut pemerah untuk meningkatkan komoditas ekspor dan mengurangi impor.

“Kita harus memaksimalkan sektor pertanian dan perikanan sebagai solusi untuk meningkatkan komoditas ekspor,” tambah Rizki.

Tak hanya itu, puluhan mahasiswa ini juga menuntut pemerintah untuk lepas dari cengkeraman sistem neolib yang menjerat bangsa Indonesia sekian lama.

“Tuntutan kami berikutnya ialah kembali ke jati diri bangsa Indonesia, dengan kembali ke UUD 1945 naskah asli untuk lepas dari cengkeraman sistem neolib,” demikian Rizki. [jto]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya