Berita

Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay/Net

Politik

Jangan Karena Janji Kapolri, Masyarakat Papua Barat Tidak Simpati Pada Jokowi

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 01:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Papua Barat, Mananwir Paul Finsen Mayor SIP menagih janji Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang disampaikan pada 29 Januari 2018 saat peresmian Markas Polda Papua Barat.

Kapolri menyampaikan janji bahwa setelah Markas Polda Papua Barat diresmikan Kapolda akan dijabat oleh putra Papua.

"Sudah lebih dari enam bulan janji tersebut disampaikan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda terealisasikan. Karena janji sudah diucapkan langsung oleh Kapolri maka masyarakat Papua Barat menagih janji tersebut bahkan sampai ada demo-demo ke Kantor Propinsi Papua Barat," kata dia kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat Jumat (21/9).


Lebih lanjut Paul menjelaskan bahwa mulai bulan Maret sudah mulai muncul demo-demo yang dilakukan oleh masyarakat adat, organisasi pemuda, organisasi perempuan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Mereka mendesak Ketua DPR Propinsi Papua Barat untuk menyurati Kapolri terkait Kapolda berasal dari putra Papua," ungkapnya.

Paul menjelaskan sudah semua lembaga adat mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan ke Kapolri. Lembaga yang sudah mengeluarkan rekomendasi antara lain Dewan Perwakilan Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Lembaga Penelitian Pengkajian dan pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH), Dewan Adat Papua (DAP).

"Ini adalah lembaga-lembaga yang sangat  disegani dan dihormati oleh rakyat Papua. Oleh sebab itu kami meminta agar Kapolri segera merealisasikan janjinya," ucapnya mengingatkan.

Paul menambahkan apabila aspirasi masyarakat Papua Barat ini tidak segera direspon cepat oleh Kapolri akan muncul resistensi terhadap pemerintahan Jokowi.

"Masyarakat Papua sekarang ini kan lagi simpati banget dengan Jokowi. Jangan sampai muncul kekecewaan pada Jokowi," pungkasnya. [fiq]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya