Berita

Politik

Jokowi Nomor Urut 1, PKB: Namanya Number Effect

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 22:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Kebangkitan Bangsa (PBK) menyambut baik nomor urut 01 yang diperoleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding menyebut nomor urut Jokowi-Ma'ruf akan menguntungkan partainya yang juga mendapat nomor urut 01 dalam keikutsertaan Pemilu 2019.

"Namanya number effect," ujar Karding usai menghadiri pengundian nomor urut pasangan calon Pilpres di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat (21/9).


Menurutnya, dengan kesamaan nomor urut tersebut akan mempermudah mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf dan suara partai kepada masyarakat pemilih.

"Dengan nomor satu ini, kampanye PKB jauh lebih mudah, lebih gampang," tukasnya.

Jokowi-Ma'ruf akan menantang pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Prabowo-Sandi dalam pengundian nomor urut mendapat nomor dua.

Jokowi-Ma'ruf maju bertarung dengan kekuatan sembilan partai, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PKB, PSI, Perindo dan PKPI.
Sementara, pasangan oposisi Prabowo-Sandi diusung empat partai, Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya