Berita

Agus Nugraha bersama Grace Natalie bertemu keluarga korban perdagangan orang/Ist

Politik

Satgas TPPO Bertekad Pulangkan 16 Korban Pedagangan Orang Di Tiongkok

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 20:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Satuan Tugas Tindak Pidana Pedagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri telah berkoordinasi dengan Kepolisian Tiongkok dan KBRI Beijing dalam memastikan korban pedagangan orang asal Indonesia selamat.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan Ketua Satgas TPPO Kombes Pol Agus Nugraha usai ditemui keluarga korban yang datang bersama dengan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan dua kader PSI, Muanas Alaidid dan Aulia Fahmi di Bareskrim Polri, Kamis (21/9) lalu.

Agus menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan kepada 16 perempuan korban perdagangan orang tersebut lewat berbagai cara.


"Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tiongkok telah menginformasikan bahwa ada dua dari 16 korban telah melarikan diri dari rumah suaminya, dan kedua korban sudah berada di Kedutaan dalam keadaan selamat," ujar Agus sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (21/9).

Agus memastikan pihaknya akan secara terus menerus berkoodinasi dengan lembaga terkait untuk segera menjemput dan memulangkan semua korban.

Kasus ini bermula dari kesaksian tiga perantara penjualan 16 perempuan tersebut saat ditangkap Polda Jawa Barat. PSI yang merasa peduli dengan nasib keluarga korban, terus mencoba membantu mencarikan jalan agar keluarga yang ditipu bisa dipulangkan.

"Jangkar Solidaritas PSI mewakili keluarga korban bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie, Satgas TPPO Bareskrim Polri, Kemenlu, dan lembaga terkait lain, termasuk Ses NCB Interpol sedang berkoordinasi dan bekerja sama untuk memulangkan 16 korban dalam waktu dekat," tutur perwakilan Jangkar Solidaritas PSI, Muanas Alaidid.

Sementara itu, Grace Natalie berharap dukungan penuh dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Luar Negeri dan semua stakeholder untuk berupaya melakukan diplomasi kepada pemerintahan Tiongkok.

"Tujuannya untuk memudahkan Satgas TPPO Polri melakukan penjemputan para korban ke rumah masing-masing secara bersama-sama melalui polisi kedua negara," tutup Grace. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya