Berita

Gedung KPU/Net

Politik

PENGAMBILAN NOMOR URUT

Pintu Masuk Rombongan Jokowi-Ma'ruf Dan Prabowo-Sandi Dipisah

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 18:16 WIB | LAPORAN:

. Pengamanan pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres terdiri dari beberapa skema. Hal itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Jefry Ronald mengatakan, salah satu skema pengamanan yang digunakan adalah memisahkan pintu masuk antara rombongan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Rombongan dari capres Pak Jokowi akan masuk dari kanan saya, kemudian rombongan capres dari pada Pak Prabowo dari arah Hotel Mandarin," katanya saat memimpin apel koordinasi di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).


Dari skema pengamanan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, rombongan Prabowo akan berjalan kaki dari arah Bank Mandiri, mereka nantinya masuk ke pintu gerbang selatan KPU. Kemudian pasangan Jokowi-Ma'ruf akan berjalan kaki dari Tugu Proklamasi, lalu masuk melalui pintu gerbang utara.

Lebih lanjut Jefry mengatakan, tidak semua anggota rombongan yang boleh masuk. Hanya masing-masing 150 orang simpatisan yang boleh masuk ke areal kantor yang didominasi warna putih dan krem itu.

"Kawan-kawan dari KPU yang akan menjalankan proses menyeleksi undangan," demikian Jefry. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya