Berita

Jokowi/Net

Politik

Strategi Timses Jokowi Acak-acakan, Asal Comot Nama

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 16:30 WIB | LAPORAN:

Tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkesan tidak memiliki strategi yang baik. Sehingga nama-nama orang yang masuk dalam tim kampanye daerah (TKD) Jawa Timur asal comot.

"Ini bagian dari strategi kampanye yang tidak baik (asal comot nama)," kata sesepuh Partai Golkar Jawa Timur Ahmad Mustahid Astari kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/9).

Mustahid memberi contoh, namanya masuk dalam daftar TKD Jatim untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Namun pihaknya tidak pernah mendapat konfirmasi soal itu.


"Saya melihat TKD Jatim sedang panik," ujar pria yang pernah duduk di DPRD Jawa Timur dan DPR RI di masa orde baru ini.

Seandainya dikonfirmasi pun, Mustahid tetap tidak bersedia untuk masuk Timses meski Partai Golkar mendukung sebagai pasangan Jokowi-Ma’ruf.
"Tidak mau (masuk) dan tidak perlu pakai alasan kenapa," tegasnya.

Polemik pencatutan nama sejumlah tokoh di Jawa Timur, dinilai Mustahid sebagai bentuk ketidaksiapan TKD Jatim dalam menyusun strategi pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Kesan yang ditangkap grusa-grusu dan panik.

Ada dua hal yang dicatat Mustahid. Pertama, Timses Jokowi hanya mencari pengaruh di Jawa Timur dengan mencatut nama-nama tokoh tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

"Mencari pengaruh ke grassroot itu penting, tapi caranya bukan asal comot begitu," ujarnya.

Dengan menempelkan tokoh-tokoh berpengaruh di Jawa Timur ini, lanjut Mustahid, Timses Jokowi ingin meraup suara pada voter.

Kedua, Timses Jokowi yang dipimpin Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin tidak punya konsepsi. Sehingga strategi pemenangan kampanye menjadi acak-acakan. "Tujuannya cuma membangun image supaya diakui di Jatim, itu saja," pungkasnya.

Berdasarkan SK No 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 banyak tokoh penting di Jatim yang berbondong-bondong masuk TKD Jatim. Selain itu, hampir semua pengurus harian tingkat Provinsi dari Parpol PDI-P, PKB, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PKPI, PSI dan Perindo.

Nama-nama yang masuk dalam Dewan Penasehat TKD Jatim, yakni Imam Utomo, KH. Muhsin Ghazali dari PKB, KH Asep Syaifudin Chalim, Dahlan Iskan, Anton Prijatno dari Golkar, Mustahid Astari dari Golkar, Martono dari Golkar, Prof. DR. Sudikdo Adi dr. SPKK, dan Khofifah Indar Parawansa.

Nama-nama yang masuk dalam Dewan Pengarah TKD Jatim, yakni Janggan Sargowo dari PDI Perjuangan, Dadoes Soemarwanto dari PDI Perjuangan, KH Makin Abbas dari PKB, KH Syafik Rofi'i dari PKB, Soenarjo dari Golkar, Yusuf Husni dari Golkar, Sabron Djamil Pasaribu dari Golkar, Hasan Aminuddin dari Nasdem, Djaja Laksana dari PSI Hadi Pranoto, dan Emil Elestianto Dardak.[lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya