Berita

Foto/RMOL

Politik

Kasus Novel Bakal Jadi Batu Sandungan Jokowi

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 15:18 WIB | LAPORAN:

Kasus teror terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinilai bakal jadi bumerang bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Belum tuntasnya penanganan kasus Novel akan membuat masyarakat terus mempertanyakan keseriusan Jokowi dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia," kata analis komunikasi politik Hendri Satrio dalam diskusi "Strategi Penyelamatan Bangsa: Perspektif Politik dan Ekonomi" di Jakarta, Kamis (20/9).

Selain Hendri Satrio, hadir sebagai pembicara dalam diskusi yang diadakan Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) itu; Agun Gunandjar Sudarsa
(Ketua FPG MPR), Enny Sri Hartati (Direktur Indef) dan Sya'roni (Ketua Presidium Prima).

(Ketua FPG MPR), Enny Sri Hartati (Direktur Indef) dan Sya'roni (Ketua Presidium Prima).

Penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi pada April 2017. Wajah Novel disiram air keras usai melaksanakan ibadah shalat Subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya, di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat penyerangan tersebut mata wajah kiri Novel cacat.

Namun waktu yang cukup panjang ini tidak cukup bagi polisi menuntaskan kasus tersebut. Hingga saat ini belum ada satu pun terduga pelaku yang dijadikan tersangka.

"Kalau Pak Jokowi tuntaskan ini (kasus Novel) tak berpengaruh apa-apa terhadap elektabilitas Pak Jokowi karena dianggapnya kewajiban. Tapi kalau tidak dituntaskan nanti debat (capres) pasti disebut-sebut: 'Tuh kasus novel Baswedan'," tukas Hendri Satrio yang juga founder lembaga survei KedaiKOPI.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya