Berita

Nasaruddin Umar/Net

Perempuan Hebat Di Dalam Al-Qur'an (25)

Siapa Istri Pembesar Penggoda Nabi Yusuf?

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 08:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

TIDAK jelas siapa nama pembesar atau pejabat yang istrinya menggoda Nabi Yusuf. Tidak jelas juga apa jabatannya. Nama istri peja­bat itu juga tidak dijelaskan. Al-Qur'an hanya menyebut­kan istri pembesar (imra'ah al-'aziz) sebagaimana dise­butkan dalam ayat: Dan wanita-wanita di kota berkata: "Istri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), se­sungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata." (Q.S. Yusuf/12:30). Yang pasti skandal yang dilakukan istri pembesar saat itu sangat menggemparkan masyarakat. Bagaimana se­orang istri pembesar bisa tergoda oleh pemuda yang bekerja di rumahnya.

Ada riwayat mengatakan pembesar itu se­orang pejabat setingkat Menteri di bidang per­tanian, perekonomian, dan perdagangan. Da­lam tafsir al-Kasysyaf karya al-Zamakhsyari disebutkan pejabat itu bernama Qithfir atau Ithfir. Sedangkan istrinya popular disebut Zulai­kha, ada yang menyebutnya Ra'il binti Ramay­il. Dalam kitab-kitab Tafsir, umumnya hanya disebutkan Istri Pembesar (Imra'ah al-'Aziz). Negeri asal pejabat itu disebutkan di Mesir. Kota pastinya tidak dijelaskan karena Mesir di zaman purba terdiri atas beberapa kota.

Ceritanya berawal ketika Nabi Yusuf dibuang ke sumur oleh saudara-saudaranya yang diba­kar oleh api cemburu. Sebagai anak bungsu, Nabi Yusuf banyak mendapatkan perha­tian khusus dari ayahnya yang tak lain adalah Nabi Ya’qub AS. Setelah mereka menyangka adiknya meninggal di kedalaman sumur, kee­sokan harinya datanglah serombongan kafilah mampir mengambil perbekalan air di sumur itu. Alangkah kagetnya setelah ada sesuatu yang berpegang terhadap tali timbanya yang tak lain adalah seorang remaja tampan bernama Yusuf. Rombongan kafilah itu membawa serta anak ini ke Mesir dengan harapan bisa dijual kepada masyarakat yang tertarik kepadanya. Alhasil, Yusuf dibeli oleh keluarga pembesar. Sekian lama ia bekerja di rumah itu dengan menunjuk­kan keistimewaan perilaku di samping ketam­panan yang dimilikinya. Cerita ini dikisahkan Panjang lebar dalam Q.S. Yusuf (12).

Kesan semula dari keluarga pembesar yang mebelinya: Yusuf sangat tampan dan menyim­pan rahasia yang mengesankan sebagaimana disebutkan dalam ayat: Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya: "Beri­kanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak." Dan de­mikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takbir mim­pi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahu­inya. (Q.S. Yusuf/12:21). Ayat ini menjelaskan ketertarikan pejabat yang memungutnya kepa­da Nabi Yusuf dan memprediksi akan menjadi orang penting pada saatnya.

Hari demi hari Nabi Yusuf menjalani kehidu­pannya di lingkungan keluarga elit. Tentu saja dari segi kesejahteraan tidak ada masalah. Apalagi Nabi Yusuf sejak awal menunjukkan tanda-tanda kecerdasannya. Wajar saja kalau keluarga pembesar itu menganggapnya seba­gai bagian dari keluarga atau dianggapnya se­bagai anak.

Apa yang ditampilkan Nabi Yusuf di ru­mah pembesar itu mengingatkan kita den­gan apa yang pernah ditampilkan Nabi Musa ketika diangkat sebagai pekerja dirumahnya Nabi Syu'aib. Ia juga dikesankan sangat cer­das dan terampil sebagaimana diabadikan pu­jian itu dalam ayat: Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia se­bagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (Q.S. al-Qashash/28:26). Ketertarikan putri Nabi Syu'aib itu berujung dengan perkawinan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya